Interflour Indonesia
Berita & Acara
Berita & Acara > Berita
Autolisis Donat, Teknik Membuat Donat tanpa Capek Menguleni
Rabu, 24 Dec 2025

Lelah menguleni adonan donat sampai tangan pegal? Yuk coba teknik autolisis, metode simpel yang membuat adonan elastis tanpa perlu banyak tenaga!
Apa Itu Teknik Autolisis Donat?
Teknik autolisis donat adalah metode membuat adonan dengan membiarkan campuran tepung terigu dan air 'istirahat' terlebih dahulu.
Selama masa istirahat, gluten akan terbentuk secara otomatis sehingga adonan menjadi lebih elastis dan menghasilkan donat yang empuk tanpa perlu banyak diuleni.
Selama masa istirahat, gluten akan terbentuk secara otomatis sehingga adonan menjadi lebih elastis dan menghasilkan donat yang empuk tanpa perlu banyak diuleni.
Cara Kerja Autolisis Donat
Agar lebih mudah dipahami, berikut cara kerja autolisis:
- Air meresap ke dalam tepung terigu dan memulai proses hidrasi gluten serta pati.
- Gluten terbentuk dengan sendirinya sehingga adonan menjadi lebih lentur dan elastis.
- Enzim alami dalam tepung mulai memecah protein dan pati, sehingga meningkatkan rasa serta tekstur donat.
- Struktur gluten yang terbentuk membuat adonan lebih mudah mengembang.
Tips Agar Autolisis Donat Berhasil
Meskipun terlihat sederhana, teknik autolisis cukup membutuhkan ketelitian. Berikut tips yang perlu kamu perhatikan agar berhasil:
1. Pilih Tepung Terigu dengan Protein yang Tepat

Gunakan tepung terigu berprotein sedang seperti Tepung Serbaguna Terigu Premium Kompas, tepung serbaguna yang cocok untuk roti manis, donat, mi, martabak manis, dan berbagai jajanan pasar lainnya. Tepung Terigu Premium Kompas memiliki kadar protein yang pas untuk membentuk gluten elastis tanpa membuat donat menjadi keras.
2. Perhatikan Jumlah Air
Pastikan air yang digunakan tidak berlebihan agar adonan tidak lengket dan sulit diolah. Sebaliknya, jangan terlalu sedikit karena dapat membuat adonan keras dan sulit mengembang.
Baca juga: Cara Membuat Aneka Roti yang Empuk & Lembut
3. Gunakan Waktu Istirahat yang Tepat
Diamkan campuran tepung terigu dan air selama 20–30 menit. Waktu ini cukup untuk memberi kesempatan tepung terigu menyerap air dan membentuk gluten secara alami. Setelah itu, adonan siap diberi tambahan ragi, gula, maupun lemak tanpa merusak struktur gluten yang sudah terbentuk.
4. Uleni Secukupnya
Setelah bahan tambahan masuk, cukup uleni adonan sampai semuanya tercampur rata. Karena gluten sudah terbentuk dari proses autolisis, kamu tidak perlu menguleni adonan terlalu lama. Begitu teksturnya sudah halus dan lentur, adonan siap difermentasi atau dibentuk.
5. Hindari Suhu Terlalu Panas atau Terlalu Dingin
Suhu yang terlalu ekstrim dapat menghambat kerja enzim sehingga autolisis dan fermentasi menjadi tidak optimal.
Gunakan suhu ruang yang stabil agar adonan mengembang dengan baik dan donat tetap lembut.
Gunakan suhu ruang yang stabil agar adonan mengembang dengan baik dan donat tetap lembut.
Itulah penjelasan tentang teknik autolisis donat dan tips agar hasilnya maksimal. Tertarik mencobanya saat membuat donat berikutnya? Selamat berkreasi di dapur, Sahabat Kuliner Interflour!