Interflour Indonesia
Berita & Acara
Berita & Acara > Berita
Penyebab Roti Tidak Mengembang dan Cara Mengatasinya

Roti yang gagal mengembang adalah salah satu masalah paling umum dalam dunia baking. Banyak faktor teknis yang sering terlewat, seperti kualitas ragi, suhu adonan, hingga teknik menguleni yang kurang tepat. Tapi tenang, kamu bisa mengatasinya dengan memahami penyebabnya dan menerapkan solusi yang tepat.
Yuk, simak penjelasan lengkap berikut ini agar roti buatanmu bisa mengembang sempurna! 
1. Ragi Tidak Aktif atau Sudah Mati
Ragi yang mati tidak akan bisa memfermentasi adonan dengan baik. Biasanya, ragi bisa mati karena:
- Terkena air terlalu panas
- Disimpan terlalu lama di suhu ruang
- Sudah melewati masa kedaluwarsa
- Aktifkan ragi terlebih dahulu dengan mencampurnya ke dalam air hangat dan sedikit gula. Diamkan 5–10 menit. Jika muncul busa atau gelembung, ragi masih aktif. Jika tidak, sebaiknya ganti dengan ragi baru.
2. Permasalahan pada Adonan
- Adonan terlalu kering atau terlalu basah
- Pengulenan/pengadukan belum sampai kalis
- Fermentasi terlalu singkat atau terlalu lama
- Adonan disimpan di tempat terlalu dingin
- Uleni adonan hingga kalis dan elastis. Gunakan window pane test untuk mengecek: tarik adonan hingga tipis, jika tidak sobek, berarti gluten sudah terbentuk sempurna.
3. Terlalu Banyak Garam atau Gula
Garam dan gula memang penting, tapi jika berlebihan bisa menghambat kerja ragi.
Solusi:
- Pisahkan garam dari ragi saat mencampur bahan. Campurkan garam dengan margarin/mentega di akhir setelah semua bahan tercampur rata.
4. Suhu dan Kelembaban Tidak Optimal
Solusi:
- Letakkan adonan di tempat hangat dan tutup dengan kain bersih agar kelembapan tetap terjaga.
5. Waktu Proofing Tidak Cukup
Solusi:
- Sesuaikan dengan suhu ruangan. Di ruangan dingin, proofing bisa lebih lama.
Baca juga: Tepung Terigu Terbuat dari apa? Ini Alasan Pentingnya Memilih Jenis yang Tepat
6. Tepung Terigu Tidak Sesuai
Solusi:
- Gunakan Tepung Terigu Gerbang Jingga yang memiliki kadar protein tinggi. Tepung ini cocok untuk berbagai jenis roti seperti roti tawar, roti manis, roti sisir, dan pizza.
Perbedaan Roti Mengembang Sempurna vs Roti Bantat
- Tekstur empuk, ringan, dan berongga
- Aroma roti khas dan menggugah selera
- Permukaan mengembang dan berwarna cokelat keemasan
- Saat ditekan, kembali ke bentuk semula
- Tekstur padat dan lembap di dalam
- Aroma kurang sedap
- Permukaan keras dan pucat
- Tidak kembali ke bentuk semula saat ditekan
Kesimpulan
Baca juga: Cara Membuat Aneka Roti yang Empuk & Lembut