Interflour Indonesia
Berita & Acara
Berita & Acara > Berita
Kenapa Roti Keras Setelah Dipanggang? Ini Penyebab dan Solusinya
Sabtu, 25 okt 2025

embuat roti memang terlihat sederhana, tetapi tanpa teknik yang tepat, roti mudah sekali jadi keras dan padat, jauh dari tekstur empuk yang diharapkan. Kondisi ini biasanya terjadi karena hal-hal kecil dalam proses pembuatan yang sering terlewat. Yuk, simak penyebab roti menjadi keras setelah dipanggang dan tips agar hasil roti tetap lembut dan empuk.
Penyebab roti keras setelah dipanggang
		Ada beberapa faktor yang umum membuat roti terasa keras setelah keluar dari oven.
	1. Jenis tepung terigu yang digunakan
		Salah memilih tepung terigu bisa membuat tekstur roti tidak sesuai harapan. Jika kamu menggunakan tepung terigu protein rendah (yang biasa dipakai untuk kue kering), adonan roti tidak akan cukup elastis.
	Padahal, roti membutuhkan tepung terigu protein tinggi agar gluten terbentuk kuat sehingga teksturnya empuk dan kenyal. 
Tidak hanya itu saja, penggunaan tepung terigu yang terlalu banyak saat menguleni roti juga bisa membuat roti keras setelah dipanggang. 
2. Kurang Lama Menguleni Adonan
		Penyebab roti keras setelah dipanggang berikutnya adalah dilihat dari durasi menguleni roti. Durasi sangat berpengaruh terhadap pembentukan gluten. 
Jika adonan tidak diuleni cukup lama, struktur gluten tidak terbentuk sempurna. Akibatnya, roti menjadi padat, tidak mengembang maksimal, dan terasa keras.
	Jika adonan tidak diuleni cukup lama, struktur gluten tidak terbentuk sempurna. Akibatnya, roti menjadi padat, tidak mengembang maksimal, dan terasa keras.
3. Waktu Memanggang Terlalu Lama
Roti yang over baked atau dipanggang terlalu lama justru akan kehilangan kelembaban. Alhasil, roti akan menjadi keras saat dingin. 
Bagian dalam roti pun bisa kering, sementara bagian luar terlalu keras dan sulit dikunyah.
	Bagian dalam roti pun bisa kering, sementara bagian luar terlalu keras dan sulit dikunyah.
4. Ragi Tidak Aktif
		Penyebab roti keras setelah dipanggang terakhir adalah penggunaan ragi yang tidak aktif. 
Jika ragi yang digunakan sudah mati atau kualitasnya menurun, proses fermentasi tidak berjalan optimal. Hasilnya adalah adonan tidak mengembang, roti jadi padat, keras, dan kurang berongga.
	Jika ragi yang digunakan sudah mati atau kualitasnya menurun, proses fermentasi tidak berjalan optimal. Hasilnya adalah adonan tidak mengembang, roti jadi padat, keras, dan kurang berongga.
Tips Agar Roti Lembut dan Tidak Keras Setelah Dipanggang
		Setelah mengetahui penyebabnya, berikut beberapa tips agar roti tetap empuk dan lembut:
	1. Gunakan Tepung Terigu Protein Tinggi
		Kemasan tepung terigu bisa mencerminkan kualitas produknya. Inilah mengapa, pilih tepung terigu yang dikemas dalam kemasan tertutup rapat dan bersih. Kemasan yang baik akan melindungi tepung terigu dari udara lembab dan menjaga kualitasnya tetap segar.
	2. Optimalkan Proses Pembuatan Adonan
		Berikutnya, pastikan kamu juga mengetahui proses atau alur pembuatan adonan roti yang tepat seperti di bawah ini:
	- Pastikan adonan cukup lembab
- Uleni hingga elastis dan kalis (gunakan windowpane test)
- Lakukan proofing dengan waktu yang tepat. Upayakan tidak terlalu singkat atau terlalu lama.
3. Panggang dengan Suhu Oven Ideal
		Terakhir, pastikan suhu oven yang digunakan sudah sesuai dengan kebutuhan jenis roti yang dibuat. Kamu bisa mengikuti beberapa tips di bawah ini:
	- Panaskan oven terlebih dahulu
- Gunakan suhu sesuai jenis roti
- Hindari memanggang terlalu lama
- Olesi permukaan roti dengan butter sebelum dipanggang untuk warna dan aroma yang menggoda
Kesimpulan
Roti yang keras setelah dipanggang bisa disebabkan oleh kesalahan dalam memilih tepung terigu, menguleni, fermentasi, atau memanggang. Dengan memperhatikan setiap langkah dan menggunakan bahan berkualitas seperti Tepung Terigu Gerbang Jingga, kamu bisa menghasilkan roti yang empuk, lembut, dan lezat.
Untuk mengetahui lebih banyak tips baking, yuk explore website resmi dan sosial media Interflour Indonesia dan temukan inspirasi resep serta produk unggulan lainnya!
	Untuk mengetahui lebih banyak tips baking, yuk explore website resmi dan sosial media Interflour Indonesia dan temukan inspirasi resep serta produk unggulan lainnya!