Interflour Indonesia
Berita & Acara
Berita & Acara > Berita
Berapa Lama Waktu Proofing Donat? Ini Panduan Lengkapnya

Tahukah kamu? Rahasia donat yang empuk dan mengembang sempurna ternyata bukan hanya terletak pada resep, tapi juga pada waktu proofing. 
Proofing adalah tahap mengistirahatkan adonan donat setelah dibentuk supaya ragi bekerja menghasilkan gas.  
Jika tahap ini terlewat atau tidak tepat, adonan donat bisa menjadi bantat dan keras. Jadi, supaya kamu bisa melakukan proofing dengan benar, yuk simak panduan lengkapnya berikut ini! 
Berapa Lama Waktu Proofing Donat? 

- Suhu ruangan: semakin hangat,proses proofing akan lebih cepat, sedangkan suhu dingin membuatnya lebih lama
- Kadar ragi: semakin banyak ragi yang digunakan, adonan lebih cepat mengembang.
- Jenis tepung terigu: tepung terigu protein tinggi biasanya membutuhkan waktu proofing sedikit lebih lama dibanding protein sedang karena kandungan glutennya lebih kuat.
- Kelembapan udara: ruangan yang terlalu kering bisa memperlambat proofing, sehingga adonan perlu ditutup rapat agar kelembapannya terjaga.
Nah, untuk donat, tepung terigu yang paling pas adalah yang memiliki kadar protein sedang. Salah satu pilihan yang bisa kamu andalkan adalah Tepung Terigu Premium Kompas dari Interflour Indonesia. Teksturnya dirancang pas untuk adonan kue dan roti manis, sehingga donat buatanmu bisa terasa lebih lembut dan mengembang cantik tanpa ribet.
Tips Proofing Donat yang Benar
1. Perhatikan Suhu dan Kelembapan Ruangan 
		Untuk menjaga adonan ada di suhu ideal untuk proofing, tipsnya kamu bisa menutup adonan dengan kain lembab agar tidak kering.
Kalau mau lebih praktis, letakkan adonan di dalam oven yang dimatikan dengan lampu menyala. Tapi kalau tidak ada oven, cukup simpan di tempat tertutup dan hangat, ya Sahabat Kuliner Interflour.
2. Cek Tekstur Adonan
Caranya gampang, tekan perlahan adonan dengan ujung jari. Kalau bekasnya kembali naik perlahan, berarti adonan sudah pas untuk digoreng. Selain itu, adonan yang siap biasanya juga sudah mengembang 2 kali lipat dan terasa ringan saat diangkat.
Tapi ingat ya, cukup cek sekali-sekali saja, jangan sering ditekan karena bisa membuat adonan kehilangan udara dan malah jadi kempes.
3. Gunakan Loyang atau Permukaan yang Rata
		Nah, agar adonan tidak menempel ke loyang, kamu juga bisa menaburi sedikit tepung terigu atau menggunakan baking paper, ya.
Sudah cukup jelas, kan, penjelasan tentang pentingnya waktu proofing sekaligus tips proofing donat yang benar? Sekarang saatnya kamu berkreasi di dapur dan coba bikin donat versimu sendiri. Selain itu, masih banyak tips baking dan resep roti lainnya yang bisa kamu temukan di halaman artikel dan resep Interflour Indonesia. Selamat mencoba!